Sabtu, 16 Februari 2013

GARA-GARA INI AKU MARAHAN!!!!



Sinar matahari yang merembas dari kaca rumahku membangunkanku pada hari ini.. ternyata sudah pagi ''pikirku'' aku pun bergegas membereskan tempat tidur dan pergi mandi aku baru sadar tenyata ini hari sabtu, sangat membosankan jika hari libur ini aku hanya diam di rumah dan hanya bermalas-malasan saja.
Perkenalkan namaku Rangga putra, panggil saja aku angga umurku sekarang 18 tahun yah cukup dewasa memang. Saat ini aku mulai menyukai gadis tapi sungguh di sayangkan hingga sekarang aku belum pernah berani mengajak seorang wanita bahkan hanya untuk berkenalan sangat menyedihkan bukan. Sekarang menunjukan pukul 18.30WIB setelah sholat maghrib aku berencana untuk sekedar jalan-jalan ke mall di dekat tempat tinggal ku yah hanya sekedar menghibur diri. Jika aku pergi aku selalu sendiri selain aku termasuk orang yang agak sulit untuk bergaul dan sulit mendapat teman aku memang lebih suka jika sendirian melakukan sesuatu yang kusuka sendiri bagiku itu menyenangkan. Aku pergi dengan mengenakan kemeja berwarna biru muda dengan celana jins dan menggunakan sepatu.
Setelah pamit kepada orangtua aku pun berangkat, suasana di mall saat itu memang cukup ramai karna sekarang merupakan malam minggu pasti banyak orang yang pergi bersama dengan pasangannya masing-masing jujur saja aku agak iri dengan mereka. Saat tiba disana aku pergi ke toko buku, aku memang sedang mencari novel yang bagus untuk kubaca saat aku bosan (aku memang penggemar novel.) Saat aku sibuk mencari- novel yang ingin kubeli tiba_tiba saja seseorangmenabrakku. ‘Aduuhhh!! sialan banget nih orang jalan enggak pake mata apa orang segede ini masa di tabrak!' gumamku dalam hati. Saat aku hendak memarahinya, mulutku seakan menjadi gagap saat melihat seorang gadis yang sangat manis tepat di depan wajahku. Ya Allah ini kah yang di maksud orang-orang bahwa bidadari tanpa sayap itu?
Dia berpasas sangat cantik dengan lesung pipi di pipi kanannya yang semakin membuatnya tambah manis, dia memakai kerdung berwarna hitam dan memakai baju berwarna merah dengan celana jins. “Apa kau tak apa-apa?” bidadari tanpa sayap itu berkata. Tadinya aku ingin marah akan tetapi marahku tiba-tiba hilang saat aku melihat wajahnya. “Iya, aku tidak apa-apa.“ kataku. “maaf banget ya, aku nabrak kamu. Aku nggak sengaja” katanya. “Aku enggak kenapa-kenapa kok.” kataku. Lalu aku berfikir sejenak ‘aku rasa ini kesempatan yang bagus untuku berkenalan dengan seorang wanita’ pikirku dalam hati. “Hey boleh aku tahu namamu?” tanyaku. “Namaku ayu maaf aku buru-buru aku harus pergi.” katanya. “Baiklah! Aku angga, salam kenal.” Kataku. Dia hanya tersenyum lalu buru-buru pergi. ‘Ya tak apa’ pikirku setidaknya aku sudah berkenalan.
Minggu depannya aku kembali ke toko buku itu lagi untuk mencari beberapa novel. Dari belakang ku lihat seorang wanita berdiri sedang melihat-lihat buku. ‘Sepertinya itu ayu’ pikirku. Lalu aku pun menghampirinya, benar saja itu memang ayu. Lalu aku menyapanya.
“Hai! kamu ayu kan?” sapaku. “Hai juga! kamu siapa ya?” tanyanya. “Ini aku orang yang kamu tabrak minggu lalu, masih ingat nggak?” kataku. “Ohhh iya, maaf ya. kamu angga?”  katanya sambil tersenyum. “Iya, aku Angga. Akhirnya kamu ingat juga” jawabku. Aku mencoba membuka pembicaraan “hmm.. lagi apa nihh??”. “Lagi cari-cari novel aja nih, kamu?” jawabnya. “kamu suka novel juga yahh?? aku juga penggemar novel lho” kataku tersenyum. “haha, sama dong kita.” katanya tertawa. Setelah percakapan tadi aku menggajaknya untuk menonton film tak kusangka di tidak menolaknya, kami pun menonton film. Setelah itu kami makan di cafe yang ada di mall itu. Singat cerita kami saling bertukar nomor handphone. Kami mulai akrab setelah sering smsan dan telepon. Jujur saja aku jatuh hati padanya saat pertama kali bertemu. Hanya saja ‘beranikah aku mengungkapkan perasaan itu?’. Minggu selanjutnya aku mengajaknya untuk bertemu di sebuah pameran novel didekat kampus.
Hari yang ditunggu pun tiba. Aku bangun pukul 5 a.m. lalu aku bergegas mandi. Setelah itu aku mengirimnya pesan “Jangan lupa ya nanti datang di pameran novel di dekat kampus Y jam 8 a.m.” setelah itu aku pun pergi makan dan tak lupa memakai parfum. Satu jam kemudian dia membalas pesanku “Oke.” Sangat bahagianya aku ketika dia membalas pesanku.
Aku tiba disana pada pukul 7.45 a.m. lebih awal dari janjian, lalu aku berkeliling pameran. Aku bertemu banyak teman-teman lamaku disana, akhirnya aku berkeliling disana bersama teman-temanku. Waktu sudah menunjukkan pukul 9.30 tapi dia belum kelihatan. Teman-temanku mengajak aku pergi makan di dekat pameran, tetapi aku menolak ajakan teman-temanku dengan alasan aku sudah kenyang (padahal perutku sudah mulai lapar). Tidak lama kemudian teman-temanku meninggalkan aku, aku sudah menunggu hingga 30 menit akhirnya dia datang. “Hai! Maaf ya aku telat.”  katanya memelas. “Iya tak apa.”  jawabku.

TO BE CONTINUE………………